Rabu, 14 Januari 2009

HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAJI DAN UMRAH

HAL - HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAJI DAN UMRAH


Ada tiga cara orang mengerjakan Haji dan Umroh itu, yaitu:
Mengerjakan ihram untuk Umroh pada bulan-bulan Haji (yaitu mulai dari hari pertama bulan Syawal sampai terbit fajar pada hari kesepuluh bulan Dzulhijjah)lalu bertahallul. Kemudian berihram untuk haji dari Mekkah dan sekitarnya pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah) pada tahun umrahnya tersebut (pada waktunya, mengerjakan Haji sampai selesai). Haji cara ini disebut HAJI TAMATTU'.
Mengerjakan Haji dan Umroh secara bersama-sama sekaligus pada bulan-bulan haji, sampai selesai Haji cara ini disebut HAJI QIRON.
Mengerjakan Haji saja pada waktunya sampai selesai, kemudian sesudah itu mengerjakan Umroh kalau mau, berihram untuk haji pada bulan-bulan haji dari miqat, (atau dari rumahnya bagi yang tinggal di daerah antara miqat dan Mekkah, atau dari Mekkah bagi yang tinggal disana), kemudian dia tetap dalam keadaan ihram sampai hari Nahar, (apabila ia membawa hadyu/hewan sembelihan besertanya, kalau tidak maka dianjurkan baginya untuk merubah niat hajinya kepada umrah, menjadi haji tamattu, kemudian ia melakukan tawaf lalu sa'i dan memendekkan rambutnya, kemudian tahallul, sebagaimana yang telah diperintahkan Nabi saw, apabila tidak membawa hadyu) . Haji cara ini disebut HAJI lFROD.

IBADAH UMRAH
1. Apabila anda telah sampai di miqat, maka disunatkan membersihkan badan, mandi dan memakai wangi-wangian jika hal itu memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram (sarung dan selendang). Dan lebih utama apabila berwarna putih. Bagi wanita boleh mengenakan pakaian yang ia sukai, asal tidak menampakkan perhiasan. Kemudian berniat ihram untuk umrah seraya mengucapkan talbiyah :

LABBBAIK ALLAAHUMMA LABBAIK,
LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIK,
INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA WAL MULK, LAA SYARIIKA LAK

Aku datang memenuhi panggilanMu ya Allah, aku datang memenuhi panggilanMu.
Tidak ada sekutu bagiMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji dan kebesaran adalah untukMu semata.
Segenap kerajaan untukMu. Tidak ada sekutu bagiMu.
Bagi kaum pria hendaknya mengucapkan talbiyah ini dengan suara keras, sedangkan bagi wanita hendaknya mengucapkan dengan suara pelan. Kemudian perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan istighfar serta menganjurkan berbuat baik dan mencegah kemungkaran.
2. Apabila anda telah sampai di Mekkah, Maka lakukanlah tawaf di Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, anda mulai dari Hajar Aswad sambil bertakbir dan anda sudahi di Hajar Aswad itu pula. Dan bacalah dzikir serta do'a yg disyariatkan. Disunatkan bagi anda membaca di setiap kali putaran antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad :


"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksaan api neraka".
Kemudian setelah tawaf, lakukanlah salat dua raka'at di belakang makam Ibrahim walaupun agak jauh dari tempat tersebut jika hal itu mungkin. Dan jika tidak, maka lakukanlah di tempat lain di dalam Masjid.
3. Kemudian keluarlah menuju Safa, sambil membaca (disunatkan),
INNASH SHAFA WAL MARWATA MIN SYA'AA 'IRILLAAH
Sesungguhnya Shafa dan Marwah itu adalah diantara syiar-syiar Allah
dan naiklah ke atasnya sambil menghadap Ka'bah, sambil mengangkat kedua tangan, dan bacalah do'a serta ulangilah setiap do'a tiga kali,'sesuai dengan sunnah Resulullah saw., dan ucapkanlah:
ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR.
LAA ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH. LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYA'IIN QADIIR. LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU ANJAZA WA'DAHUU WANASHARA 'ABDAHUU WAHAZAMAL AHZAABA WAHDAH
Allah maha agung, Allah maha agung, Allah maha agung. Tiada Tuhan kecuali Allah yang tunggal tiada sekutu bagiNya.BagiNya kerajaan dan puji-pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan kecuali Allah yang memenuhi janji-janjiNya dan yang menolong hambaNya serta menghancurkan musuh-musuh dengan sendirinya
Ucapkanlah bacaan tersebut tiga kali, dan tak mengapa apabila anda baca kurang dari bilangan itu. Kemudian turunlah dan lakukanlah sa'i umrah sebanyak tujuh kali putaran dengan berjalan cepat (raml/lari lari kecil) diantara tanda hijau, dan berjalan biasa sebelum dan sesudah tanda tersebut, kemudian naiklah anda keatas Marwah , dan bacalah sebagaimana yang anda lakukan di Safa. Dalam tawaf ataupun sa'i, tidak ada bacaan dzikir wajib yang khusus untuk itu, Akan tetapi dibolehkan bagi yang melakukan tawaf atau sa'i untuk membaca dzikir dan do'a atau bacaan Al-qur'an yang mudah baginya. dengan mengutamakan bacaan - bacaan dzikir dan do'a yang bersumber dari tuntunan Rasul saw.
4. Bila anda telah selesai melakukan sa'i, maka cukurlah dengan bersih atau pendekkan rambut kepala anda. Dengan demikian selesailah umrah anda dan selanjutnya anda diperbolehkan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram. Apabila anda melakukan haji Tamattu', maka wajib bagi anda menycmbelih kurban pada hari nahr, yaitu seekor kambing atau sepertujuh onta/sapi. Jika anda tidak mendapatkannya, maka anda wajib melakukan puasa sepuluh hari; tiga hari di waktu haji, dan tujuh hari setelah anda pulang ke keluarga anda. Dan lebih utama, anda lakukan puasa tiga hari itu sebelum hari Arafah. Jika anda melakukan haji Tamattu' atau Qiran.


IBADAH HAJI
1. Jika anda melakukan haji lfrad atau Qiran, hendaklah anda berihram dari miqat yang anda lalui. Dan jika anda tinggal di daerah miqat, maka berihramlah menurut niat anda dari tempat tersebut. Dan jika anda melakukan haji Tamattu', maka berihramlah dari tempat tinggal anda hari Tarwiyah, yaitu pada tgl. 8 Dzu-l-Hijjah. Mandilah dan pakailah wangi-wangian lebih dahulu sekiranya hal itu memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram, lalu berniatlah dengan membaca talbiyah!
"Ku sambut panggilanMu untuk menunaikan haji, Ku sambut pannggilanMu ya Illahi, ku sambut panggilanMu. Ku sambit panggilanMu, Kau yang tiada sekutu bagiMu, ku sambut panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, ni'mat dan kerajaan adalah milikMu. tiada sekutu bagiMu".
2. Kemudian keluarlah menuju Mina, lakukanlah salat Zhuhur, Asar, Maghrib, lsya' dan subuh disana, dengan cara mengqasar salat yang empat raka'at (Zhuhur, Asar dan lsya') menjadi dua raka'at pada waktunya masing-masing.
3. Apabila matahari telah terbit pada hari kesembilan Dzu-l-Hijjah (esoknya), maka berangkatlah anda menuju Arafah dengan tanpa tergesa-gesa, dan hindarilah jangan sampai mengganggu sesama jama'ah haji. Dan di Arafat lakukanlah salat Zhuhur dan Asar dengan jama' taqdim dan Qasar, dengan satu kali adzan dan dua iqamat.Tentang wukuf ini, anda harus yaqin bahwa anda benar-benar telah berada di dalam batas Arafah (bukan di luarnya). Dan perbanyaklah disini dzikir dan do'a, sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan, mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah saw. Padang Arafah seluruhnya merupakan tempat wukuf, dan hendaklah anda tetap berada disana hingga terbenam matahari.
4. Apabila matahari telah terbenam, berangkatlah menuju Muzdalifah dengan tenang sambil membaca talbiyah, dan hindarilah jangan sampai mengganggu sesama muslim. Sesampainya anda di Muzdalifah, lakukanlah salat Maghrib dan lsya' dengan jama' dan qasar. Dan hendaklah anda menetap disana hingga anda malakukan salat Subuh. Setelah selesai salat Subuh perbanyaklah do'a dan dzikir hingga hari tampak mulai terang, mengikuti tuntunan Rasulullah saw.
5. Kemudian berangkatlah sebelum matahari terbit menuju Mina sambil membaca talbiyah. Bagi yang berudzur seperti wanita dan orang-orang yang lemah, boleh berangkat menuju Mina pada malam itu juga setelah lewat pertengahan malam. Dan pungutlah di Muzdalifah batu-batu kecil (kerikil) untuk melempar Jumrah (Batu untuk lempar tiga jumrah dapat diambil pula dari tanah haram; Mekkah, Muzdalifah, Mina).
6. Apabila anda lelah tiba di Mina, lakukanlah hal-hal berikut ini: Lemparlah Jumrah Aqabah, yaitu Jumrah yang terdekat dari Mekkah, dengan tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil bertakbir pada setiap kali lemparan, lakukan lempar jumrah dengan tenang. Sembelihlah kurban jika anda berkewajiban melakukannya, dan makanlah sebagian dagingnya, serta berikan sebagian besarnya kepada orang-orang fakir. Bercukurlah dengan bersih atau pendekkan rambut anda, akan tetapi lebih utama bagi anda adalah mencukur bersih. Sedang bagi wanila cukup menggunting ujung rambutnya kira-kira sepanjang ujung jari. Lebih utama jika ketiga perkara ini dilakukan secara tertib. Namun tak mengapa bagi anda jika anda terlanjur dahulukan yang satu atas yang lain.
Apabila anda telah selesai melempar dan mencukur, berarti anda telah melaksanakan tahallul Awal. Dan selanjutnya anda boleh mengenakan pakaian biasa dan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram, kecuali berhubungan dengan isteri.
7. Kemudian berangkatlah menuju Mekkah dan lalakukanlah tawaf Ifadah setelah itu lakukanlah sa' i jika anda melakukan haji Tamattu', ataupun anda melakukan haji Qiran atau Ifrad, akan tetapi anda belum melakukan sa'i setelah tawaf qudum. Dengan demikian anda diperbolekan mengadakan hubungan dengan isteri. Tawaf Ifadhah ini boleh diakhirkan melakukannya sampai lewat hari-hari Mina dan menuju Mekkah setelah melempar seluruh Jumrah.
8. Setelah tawaf Ifadhah pada hari Nahr, kembalilah ke Mina. Bermalamlah di sana pada malam hari tasyriq, yaitu tgl. 11. 12 dan 13 (Nafar Ts�ani), dan tak mengapa jika anda bermalam hanya dua malam saja (Nafar Awal).
9. Lemparlah ketiga Jamrah selama anda menetap dua atau tiga hari di Mina, setelah matahari tergelincir; anda mulai dari Jumrah Ula, yaitu yang terjauh jaraknya dari Mekkah, kemudian Jumrah wusta (tengah), dan selanjutnya Jumrah Aqabah; setiap Jamrah dengan tujuh batu kecil secara berturut turut sambil bertakbir pada setiap kali lemparan.Jika anda menghendaki untuk menetap selama dua hari saja, hendaklah anda meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam di hari kedua itu. Dan jika ternyata matahari telah terbenam sebelum anda keluar dari batas Mina, maka hendaklah anda ber malam lagi pada malam hari ketiganya, dan melempar ketiga Jumrah di hari ketiga itu. Dan yang lebih utama hendaknya anda bermalam pada malam ketiga tersebut. Bagi yang sakit atau yang lemah. boleh mewakilkan kepada orang lain untuk melempar Jumrah Dan bagi yang mewakili boleh melempar untuk dirinya sendiri terlebih dahulu, kemudian untuk yang diwakilinya pada satu tempat Jumrah.
10. Apabila anda hendak kembali ke kampung setelah menyelesaikan segala amalan haji, lakukanlah tawaf wada'. Dan tiada kemurahan untuk meninggalkan tawaf wada' ini, kecuali bagi wanita yang sedang datang bulan (haidh) dan yang baru melahirkan (nifas).

1 ulasan:

GLG Admin berkata...

Kami gabungan pelbagai Homestay sekitar klia ingin menawarkan khidmat kami kepada anda . Layari www.homestaystreet.com dan cari lokasi sepang